Kisah wali Allah yang hidup tanpa jantung Syeikh Muhammad Hariri

Kisah wali Allah yang hidup tanpa jantung Syeikh Muhammad Hariri

Kisah wali Allah yang hidup tanpa jantung Syeikh Muhammad Hariri. Salam sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI dan di REDHAI ALLAH SWT. Pada kesempatan kali ini Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas Hidayah akan membagikan sebuah Kisah Wali Allah yang Hidup Tanpa Jantung Syeikh Muhammad Hariri.

Kisah Wali Allah yang Hidup Tanpa J4ntung Syeikh Muhammad Hariri

Syeikh Muhammad Hariri adalah salah satu murid kesayangan Al Habib Muhammad Al Haddar (mertua Al Habib Umar bin Hafidz). Beliau terkenal dengan mahabbah dan kerinduan beliau yang kuat dan dahsyat kepada Baginda Rasulullah SAW.

Kisah wali Allah yang hidup tanpa jantung Syeikh Muhammad Hariri

Suatu ketika beliau didiagnosis di rumah s4kit melalui X-ray (Foto rontgen), sang dokter terkejut setengah m4ti melihat cetak foto rontgen pada bagian dada Beliau. Sang dokter bertanya keheranan: “engkau ini manusia atau bukan?”

RACUNZ: ** Syaikh Muhammad Al Hariri Manusia yang hidup tanpa jantung **

Sang syeikh bertanya balik: “Kenapa engkau bertanya seperti itu ?” Sambil menggelengkan kepala, dokter itu bertanya:”Kenapa engkau bisa hidup tanpa j4ntung ? Dimana jantung mu?”. Syeikh tersenyum pelan, “Maaf, J4ntungku ku titipkan pada kekasihku dimadinah, Sayyidina Muhammad”.

Syeikh Muhammad Hariri adalah orang yang sangat mahabbah (cinta) kepada Rasulullah dan begitu alim, beliau hobi mengenakan pakaian serba warna hijau dan mampu melihat Rasulullah SAW baik dalam mimpi bahkan secara dhohir (nyata).

Akan tetapi suatu ketika beliau masuk ke Tarim, beliau tidak bisa melihat Rasulullah. Dan ketika beliau keluar dari Tarim (pulang ke asalnya) Beliau bertemu Rasulullah di dalam mimpinya, Beliau menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah, mengapa ia tidak dapat melihat Rasul ketika di berada di Tarim?, dan Rasulullah menjawab : “kalau engkau sudah sampai di Tarim, cukup sudah engkau melihat aku, lewat Umar. (yaitu Al Habib Umar bin Hafidz )”

Jadi benarlah kata Habib Abdullah bin Syihab

“Walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Al Faqih Moqoddam

walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Imam Haddad

tetapi aku cukup beruntung hidup di zaman Habib Umar Bin Hafidz”.

Wallahu A’lam bish Shawab.

Nah itulah sedikit kisah dari Wali Allah yang Hidup Tanpa J4ntung Syekh Muhammad Hariri. Sekian dari Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas Hidayah, Semoga bisa membawa manfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Apa pendapat anda? Sudah Baca, Jangan Lupa Memberi Komen, Like Dan Share Ya. Terima kasih

majalah sinar menyajikan informasi sosial kemasyarakatan dan kebangsaan terkini. Video disini hanyalah sebagai referensi berbagai riset dan pengumpulan data seperti foto dan video dari berbagai sumber yang dikemaskini dalam bentuk entertainment. Kebenaran hanya milik Allah SWT.

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu” (QS. al-Baqarah: 147)

Rasulullah ﷺ bersabda :”Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.” (HR. Al-Bukhari)

Baca Lagi:
Dapat jimatkan duit, ini 7 tips pilih buah durian isi kuning padat
Budak perempuan 8 tahun ada 67 DNA berbeza di dalam tubuh badan
Ibu sakit strok dibunuh anak dan menantu
CATEGORIES